Sabtu, 22 Agustus 2015

Kopinya atau Cangkirnya ?????

Pada suatu malam di sebuah cafe, ada 2 orang pemuda bernama Firdaus dan Amir sedang bercakap - cakap. Mereka saling bersahabat sejak SMA. Namun setelah lulus mereka berdua pun harus terpisah jauh, karena Amir melanjutkan kuliah di Perancis sedangkan Firdaus tetap di Indonesia. Kini mereka pun bertemu kembali untuk melepas rindu...

"Mir, coba cicipin kopi ini. Gimana rasanya ? " tanya Firdaus sembari menyodorkan cangkir berlapis emas berisi kopi
"Hmm, luar biasa nikmat kopi ini" jawab Amir sembari mengacungkan jempolnya.

Kemudian Firdaus menyodorkan gelas plastik berisi kopi kepada Amir dan memintanya untuk mencicipinya lagi...

"Bagaimana rasanya yang ini ?" tanya Firdaus lagi
"Biasa saja. Masih jauh lebih nikmat yang ada di gelas emas." jawab Amir sekenanya

Firdaus pun menggelengkan kepalanya seraya tersenyum dan berkata, "Perlu kamu ketahui, sebenarnya kedua kopi yang kamu minum itu sama saja. Hanya saja sebagian kutuangkan ke dalam cangkir emas, sebagiannya lagi kutuangkan ke dalam gelas plastik ".......


Cerita diatas mungkin hanyalah sebuah perumpamaan dari apa yang sering kita alami dalam kehidupan kita. Mari kita ibaratkan orang - orang yang ada di sekitar kita adalah wadah dari kopi tersebut ( cangkir emas, gelas plastik ) dan kopi yang ada di dalamnya sebagai nasihat orang - orang di sekitar kita. Seringkali orang - orang di sekitar kita memberikan nasihat - nasihat baik kepada kita, namun kita selalu menyepelekan mereka manakala derajat kita lebih tinggi dari mereka. Contohnya saja, ada tukang sampah menasihati kalian agar membuang sampah pada tempatnya. Saya yakin bahwa respon kita terhadap nasihat tersebut berbeda disaat yang berkata demikian adalah dosen kita, atau pakar lingkungan. Kita akan langsung melaksanakannya manakala diperintah oleh dosen kita, namun kita mungkin mengabaikannya manakala ada seorang tukang sampah yang menasihati demikian. Padahal isi nasihatnya sama saja kan ?

Saudaraku, memang benar pepatah orang bijak. "Ketika menilai orang lain, jangan lihat SIAPA DIA. Namun lihatlah APA YANG DIA KATAKAN dan APA YANG TELAH DIA PERBUAT UNTUK ORANG - ORANG DISEKITARNYA"...........

Semoga bisa jadi bahan renungan untuk kita semuanya ..

:)

#InspiredByTrueStory




Tidak ada komentar:

Posting Komentar