Sabtu, 15 Agustus 2015

Menilik Makna Kisah Kelinci dan Kura - kura



Suatu siang, saya dan teman - teman menghadiri sebuah talkshow yang membahas pentingnya mengenali potensi diri serta mengembangkannya. Dengan narasumber - narasumber yang sangat menginspirasi sekaligus kocaknya bukan main, perut ini terasa sakit lantaran kebanyakan ketawa. Namun ditengah - tengah acara, salah seorang narasumber menceritakan sebuah kisah yang menurut saya sederhana, namun justru sangat bermakna. Kira - kira beginilah cerita dari narasumber kocak nan inspiratif tersebut. Cekidot !!! .... :))

Suatu ketika ada seekor kelinci yang amat sombong mengajak kura - kura untuk berlomba lari. Pada perlombaan pertama, kelinci ini pun berlari sangat kencang meninggalkan kura - kura yang masih tertatih - tatih berlari sangat lamban. Namun ditengah jalan mendekati finish, si kelinci ini pun berhenti di perkebunan wortel. Ia pun makan banyak wortel hingga kekenyangan dan akhirnya tertidur. Kesempatan ini tidak disia - siakan oleh kura - kura, sehingga kura - kura pun mempercepat larinya. Akhirnya kura - kura ini pun berhasil mendahului si kelinci dan mencapai finish terlebih dahulu...
Keesokan harinya, si kelinci ini pun mengajak lomba lari untuk yang kedua kalinya. Kali ini si kelinci benar - benar bertekad bagaimanapun caranya ia harus memenangkan lomba lari ini. Ia harus mengalahkan kura - kura. Maka ketika lomba dimulai, si kelinci ini pun berlari sangat cepat mendahului kura - kura. Ia bertekad untuk tidak beristirahat sampai ia sampai ke garis finish. Ia pun terus berlari dan akhirnya kura - kura pun tertinggal jauh di belakang. Kelinci ini pun memenangkan perlombaan yang kedua...
Keesokan harinya lagi, giliran si kura - kura yang mengajak si kelinci berlomba lari lagi. "Ah sudahlah, kenapa kau ini ? Lelah aku berlari sejak kemarin" keluh si Kelinci. "Lomba lari kali ini bakal berbeda, karena lomba hari ini aku yang menentukan rutenya." jawab si Kura - kura. "Boleeh, siapa takut ??" seloroh si kelinci dengan sombongnya sembari menepuk - nepuk dada. Lomba yang ketiga pun dimulai. Seperti biasa si kelinci selalu berlari mendahului kura - kura pada awalnya. Namun di tengah perjalanan, si kelinci pun terhenti karena di depannya ada sungai. "Waduh, gimana nih. Aku kan nggak bisa berenang." gumam si kelinci. Tak lama kemudian, si kura - kura pun tiba di depan sungai dan langsung berenang menyeberangi sungai, meninggalkan si kelinci yang kebingungan. Walhasil, si kura - kura pun kembali memenangkan perlombaan...
Keesokan harinya lagi, si kelinci mengajak kura - kura berlari lagi. "Lomba lari yang keempat ini beda dari yang kemarin - kemarin. Sekarang peraturannya begini. Ketika kita berada di darat, aku akan berlari sambil menggendongmu. Namun manakala ada di perairan, kau yang harus berenang sambil menggendongku. Yang nanti tidak kuat menggendong di tengah jalan, maka nanti dia yang kalah. Sepakat ?" kata si kelinci yang langsung disetujui oleh kura - kura. Perlombaan pun dimulai. Saat berada di daratan, kelinci menggendong si kura - kura yang terbiasa berlari lambat. Namun ketika di sungai, kura - kura yang menggendong si kelinci yang tidak bisa berenang. Akhirnya, mereka pun bersama - sama sampai ke finish, mencapai tujuan akhir bersama - sama....

Saudaraku, ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari keempat perlombaan lari yang dilakukan oleh kelinci dan kura - kura ini :

- Pada perlombaan pertama, jangan pernah menganggap remeh orang lain. Sejelek apapun orang lain di mata kita, belum tentu itu berlaku di mata Allah. Bisa jadi justru orang yang kita remehkan tersebut lebih mulia kedudukannya di mata Allah. Bahkan mungkin juga diri kita yang tidak ada apa - apanya !! Janganlah pula menyombongkan diri atas kelebihan - kelebihan yang kita miliki, karena kelebihan kita pun datangnya dari Allah, dan Allah Maha Memiliki segalanya...

- Pada perlombaan kedua, jangan pernah melakukan kesalahan yang sama. Belajarlah dari pengalaman, karena pengalaman adalah salah satu guru kehidupan yang terbaik. Bahkan menurut pepatah, keledai pun tidak akan terperosok kedalam lubang yang sama. Masa iya kita kalah sama keledai ??? hehehe.....

- Pada perlombaan ketiga, kenalilah potensi diri kita. Sebesar apapun potensi yang ada di dalam diri kita, namun jika tidak kita gali, maka itu tidak akan membuahkan hasil apapun. Dalam cerita di atas, kura - kura memang tahu bahwa dirinya tidak bisa berlari cepat, namun bisa berenang. Oleh karena itu ia membuat rute yang melewati sungai. Dirinya mengetahui bahwa lawannya ( si kelinci ) tidak bisa berenang. Si kelinci yang sudah larut dalam kesombongannya pun akhirnya terkejut manakala si kura - kura membuat rute dengan cerdas dan mengetahui kelemahan dalam dirinya. Memang benar adanya, orang yang berpotensi namun tidak mau belajar akan KALAH dengan orang yang tidak mempunyai potensi namun mau berusaha keras dan belajar !!...........

- Pada perlombaan keempat, bersinergilah dalam mencapai suatu tujuan yang baik ! Untuk mencapai suatu tujuan besar, memang diperlukan berbagai jenis potensi diri yang berbeda untuk mewujudkannya. Namun jika berbagai potensi diri yang berbeda - beda ini tidak mampu bersinergi, bukan kekuatan yang akan timbul, justru malah kehancuran ! Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan potensi yang ada di dalam diri kita serta bersinergi dengan orang - orang disekitar kita, agar tujuan besar kita tercapai !!.....


Selamat beraktivitas kawan, semoga hari esok bisa menjadi hari yang lebih baik dibandingkan dengan hari ini. Teruslah belajar, teruslah mencoba, dan jangan pernah berhenti untuk berkarya...


:)


~Inspired by "Sarjana Humor"

#KetikaMasGagahPergi
#MotivationalStory

@SantikaHotel


2 komentar: