Selasa, 29 Desember 2015

Your Future Ali...


Alkisah ketika Ali dan Fatimah telah menikah, Fatimah pun berkata kepada Ali, "Wahai suamiku, tahukah kamu bahwa sebetulnya sebelum aku menikah denganmu, ada lelaki yang telah kucintai terlebih dahulu ?". Mendengar penuturan istrinya ini, Ali pun seketika amat kecewa. "Jika boleh aku tahu, siapakah lelaki itu ?" Ali pun bertanya kepada istrinya. Lalu dengan tersenyum Fatimah pun menjawab, "Ketahuilah, bahwa lelaki itu adalah dirimu, wahai suamiku"....

Ketika kubaca cuplikan kisah tersebut, aku pun tersenyum. Terbayang olehku betapa senangnya hati Ali bin Abi Thalib tatkala mendengar penuturan istrinya tercinta yang begitu mengejutkan. Wanita yang selama ini dicintainya dalam diam, ternyata menjadi penggenap separuh agamanya. Nama yang selalu disisipkan dalam setiap untaian tasbih dan sujudnya, kini menjadi nama yang telah terukir sempurna di dalam hatinya. Teringat pula cerita yang tidak kalah mengharukannya yang pernah kubaca tentang Ali bin Abi Thalib dan Fatimah binti Muhammad, manakala Fatimah dilamar oleh 2 orang sahabat Rasulullah SAW ; Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab, yang sudah tidak diragukan lagi keshalihannya, kedekatannya dengan Allah, kepemimpinannya, serta kegigihannya dalam dakwah. Abu Bakar Ash-Shiddiq, dengan kekayaannya yang melimpah dan berulang kali menyumbangkan sebagian besar hartanya di jalan Allah, serta yang kedermawanannya tidak diragukan lagi. Umar bin Khattab, dengan ketegasan dan kegigihannya selama menjadi khalifah pada masa itu, serta kecintaannya yang sedemikian besar kepada Rasulullah SAW. Namun, Rasulullah SAW menolak lamaran kedua sahabatnya tersebut. Kubayangkan betapa sedih dan hancurnya hati Ali bin Abi Thalib mendengar kabar tersebut, karena pada saat itu Ali bukanlah apa - apa jika dibandingkan dengan kedua sahabat Rasulullah tersebut....

Nothing proves that you're really love someone, until you mention their name in your pray. Mencintai akan terasa lebih menentramkan, ketika engkau menyebut nama orang yang kau cintai dalam setiap untaian tasbihmu dan benar - benar menjaga hatimu..

Akankah kubisa menjadi sosok "Ali bin Abi Thalib" masa kini yang benar - benar bisa menjaga hati dan mencintai sosok "Fatimah binti Muhammad" dalam diam ?? Mampukah diriku menjadi sosok "Ali"mu yang bisa menjadi imam bagi sosok "Fatimah"ku yang saat ini masih dirahasiakan oleh-Nya ???

"Well, waktu lah yang akan menjawab dan aku hanya bisa berusaha", gumamku sembari berusaha memejamkan mataku untuk berpetualang ke alam mimpi...



Surabaya, 30 Desember 2015, 10.52

Tidak ada komentar:

Posting Komentar