Rabu, 29 Juli 2015

Perfect .. Yakinkah ???

Beberapa hari ini diriku sudah mulai sibuk dengan beberapa aktifitas organisasi yang kuikuti, tentunya rapat koordinasi dan sebagainya. Setelah aku menjaga stand acara SALAM 2015 dan jualan minuman di Medical Center ITS, aku pun rapat bersama tim SC kaderisasi tahun ini. Banyak sekali yang kami bahas, terutama terkait pendampingan mahasiswa baru selama perkuliahan. Mungkin banyak teman - temanku yang mengeluh karena sebentar lagi sudah akan menjalani perkuliahan lagi, namun bagiku ini sangat menyenangkan. Entah kenapa aku ingin cepat masuk kuliah lagi dan menjalani kesibukan - kesibukan perkuliahan, hehehehe. Karena menurutku pribadi, semakin sibuk diri kita, maka kita akan semakin termotivasi untuk memanfaatkan waktu luang kita sekecil apapun, sehingga hari - hari kita akan lebih produktif. Dengan kata lain, aku menikmati hari - hari yang penuh kesibukan :D

Diskusi kami para SC pun berlangsung sangat seru. Pemikiran dan ide - ide baru dari kami semua pun bermunculan hingga akhirnya kami pun kelelahan berdiskusi. Saat kami akan mengakhiri rapat, tiba - tiba ada seorang kakak tingkatku yang angkat tangan, Mas Naufal.

"Rek, sebelum rapat ini ditutup, ada yang mau kuomongin. Boleh nggak ?" tanya Mas Naufal kepada kami semua.
"Monggo paal, kayake seru nih. Hahahaha" canda Mas Irsan selaku koordinator kami dengan gaya khas nya.

"Begini teman - teman. Sejak kemarin kita semua sudah bahas ini semua secara rinci. Memang bagus, karena ada Improvement dibandingkan tahun - tahun sebelumnya, dan saya mengamati gagasan - gagasan kalian semua luar biasa dan terkesan perfeksionis. Mari kita renungkan teman - teman. Kita akan mengajarkan adik - adik kita agar mereka menjadi mahasiswa yang berkualitas. Kita yang akan mendampingi mereka dan akan menjadi tempat mereka untuk banyak bertanya. Namun sudahkah kita berkompeten ? Sudahkah kita siap menjadi tempat mereka bertanya, sedangkan diri kita sendiri masih belum banyak tau apa - apa ? Pantaskah kita mengajari orang, namun ilmu kita sendiri masih kurang ? Pantaskah manakala kita menuntut orang untuk berkualitas, sedang diri kita belum berkualitas ? Kita semua pasti ingat saat kita menjadi mahasiswa baru, dimana kita dididik untuk menjadi mahasiswa berkualitas. Namun detik ini, sudahkah kita berkualitas ? Sudah PERFECT kah diri kita ???"

Kami semua pun terdiam mendengar perkataan kakak tingkatku ini, tak terkecuali pun diriku. Ya benar, memang kami semua punya mimpi. Sebagai kakak pendamping nanti, Kami ingin mendidik adik - adik tingkat kami agar bisa menjadi generasi yang lebih baik dari kami. Kami ingin menciptakan suasana yang ideal, yang membuat adik - adik nyaman dalam perkuliahan. Kami ingin menciptakan persaudaraan yang erat dengan adik - adik tingkat nanti sebagai kakak. Tetapi, sudah bisa ngapain aja kami saat ini ???? Masih banyak yang belum bisa kami lakukan hingga detik ini. Masih banyak ilmu yang harus kami pelajari. Intinya, istilah PERFECT masih sangat jauh dari diri kami semua.

Memang benar adanya, "Tak ada gading yang tak retak". Kita semua tidak ada yang sempurna. Namun itu semua bukan alasan bagi kita untuk berhenti belajar. Istilah "PERFEKSIONIS" memang tidak akan pernah dimiliki oleh suatu apapun, kecuali oleh Yang Maha Sempurna, Allah SWT, tetapi istilah "PERFEKSIONIS" dapat memotivasi kita untuk terus belajar sepanjang hidup kita. Bahkan di Al-Qur'an pun sudah dijelaskan bahwa derajat orang berilmu sangat tinggi.


يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat " ( Q.S Al - Mujadalah 11 )

Thanks for reading, semoga bisa menjadi pembelajaran sekaligus inspirasi bagi kita semua

:))






Tidak ada komentar:

Posting Komentar